Bunyi decit ini muncul sesaat setelah parametrik dimatikan atau seiring dengan habisnya muatan listrik pada power supply. Masalah ini terjadi pada kit parametrik rakitan.
Untuk menghilangkan suara decit ini, sebenarnya bisa saja diatasi dengan menutup pot volume sebelum parametrik dimatikan. Atau bisa juga dengan mematikan terlebih dulu amplifier, beberapa saat setelah itu baru parametrik yang dimatikan. Tapi cara ini tidak mungkin dilakukan, apalagi jika kit parametrik dan amplifier dirakit dalam satu sistem dan langsung terhubung. [fakta]
Cara lain untuk menghilangkan suara decit ini adalah dengan merubah sedikit rangkaian pada power supplynya dengan memparalelkan resistor pada kaki kapasitor Elko. Harapannya agar muatan listrik pada elko bisa langsung terbuang ke ground. Sehingga tidak ada lagi tegangan yang mengaliri rangkaian parametrik. [opini]
Atau cara lain untuk menghilangkan bunyi decit ini adalah dengan mengganti power supplynya dengan smps. Karena seperti kita tahu? Penggunaan power supply konvensional. Biasanya sering menimbulkan masalah pada rangkaian audio? [opini]
Dan yang terakhir, cara yang bisa dicoba adalah dengan menambahkan relay di output kit parametrik. Dengan begini, saat rangkaian parametrik dimatikan. Relay akan langsung memutus hubungan antara rangkaian parametrik dengan amplifier. Sehingga tidak ada sinyal liar dari rangkaian parametrik masuk di input amplifier. Yang bisa menyebabkan suara decitan itu.
Rangkaian diatas menggunakan relay jenis DPDT. Cara memasangnya kaki coil langsung saja dihubungkan ke kaki trafo tanpa ditambah rangkaian apapun. Untuk voltasenya tidak harus 12v. Menyesuaikan data teknis relaynya. Tegangan 6v dari trafo juga sudah cukup kalau hanya untuk memantik coil relay.
Karena relay mempunyai data teknis, misalnya 1A/12v, 1A/24v. Itu menunjukkan arus dan tegangan maksimal yang boleh melewati relay. Kemudian untuk kaki com1 dan com2 dihubung ke out L R parametrik sedangkan kaki NC1 dan NC2 dihubung ke in amplifier. Kaki NO1 dan NO2 tidak terhubung dengan apapun.
Pada body relay biasanya sudah tertera skema mana kaki coil? Common (com)? normaly close (NC)? normaly open (NO)? Tinggal sesuaikan dengan gambar diatas.
Karena relay mempunyai data teknis, misalnya 1A/12v, 1A/24v. Itu menunjukkan arus dan tegangan maksimal yang boleh melewati relay. Kemudian untuk kaki com1 dan com2 dihubung ke out L R parametrik sedangkan kaki NC1 dan NC2 dihubung ke in amplifier. Kaki NO1 dan NO2 tidak terhubung dengan apapun.
Pada body relay biasanya sudah tertera skema mana kaki coil? Common (com)? normaly close (NC)? normaly open (NO)? Tinggal sesuaikan dengan gambar diatas.
Selamat ber-eksperimen.
Bunyi decit parametrik | Menghilangkan dengung parametrik | Jual IC JRC 4558 | Jual parametrik | Bukalapak | Tokopedia | Kaskus | Parametrik BELL | Parametrik Machintosh | Jual Box Parametrik | Tone Parametrik | Parametrik Equalizer | Merakit amplifier 150W OCL | Jual Relay 12V DPDT | Cara kerja Relay | Kaki Relay
Bunyi decit parametrik | Menghilangkan dengung parametrik | Jual IC JRC 4558 | Jual parametrik | Bukalapak | Tokopedia | Kaskus | Parametrik BELL | Parametrik Machintosh | Jual Box Parametrik | Tone Parametrik | Parametrik Equalizer | Merakit amplifier 150W OCL | Jual Relay 12V DPDT | Cara kerja Relay | Kaki Relay